Arsitek Masjid, Jasa Arsitek Masjid, Jasa Arsitek Masjid Surabaya Djava Lumintu
Bentuk ketupat yang tertata rapi diibaratkan sebuah arsitektur masjid yang ditata oleh seorang arsitek masjid. Arsitektur Masjid yang sudah banyak bertransformasi dari masa ke masa memberikan tantangan tersendiri bagi arsitek Masjid. Gaya bangunan sebuah masjid banyak terpengaruh dari kebudayaan setempat dimana bentuk bangunan, interior ruangan dan tata letak ruangannya sangat kental dengan budaya setempat.Arsitek Masjid, Jasa Arsitek Masjid, Jasa Arsitek Masjid Surabaya Djava Lumintu
Pembangunan sebuah Masjid juga harus disesuaikan dengan kaidah – kaidah dalam agama Islam. Tidak bisa terlepas begitu saja dari pakem – pakem syariat yang sudah ada. Bentuk bangunan dan ornamen – ornamen yang ada di dalam masjid harus betul – betul mengingatkan orang untuk selalu ingat pada Allah Sang Pencipta alam dan seisinya. Sehingga tujuan masjid sebagai tempat ibadah dapat terwujud dengan baik. Warna untuk masjidpun harus bisa merepresentasikan kebesaran Allah yaitu bernuansa. Ornamen – ornamen yang digunakan pada masjid tidak boleh menggambarkan makhluk hidup yang utuh.
Dikarenakan kaidah – kaidah islami tersebut harus terpenuhi maka seorang arsitek masjid betul – betul harus memahami terlebih dahulu kaidah – kaidah tersebut sebelum melakukan pembuatan gambar desain masjid.
Arsitek Masjid, Jasa Arsitek Masjid, Jasa Arsitek Masjid Surabaya Djava Lumintu
Bagi penyedia jasa arsitek masjid, mereka harus mengenal terlebih dahulu bagaimana awalnya sebuah bangunan masjid berdiri. Masjid yang pada jaman Nabi Muhammad SAW hanya terbuat dari pohon kurma dengan beratapkan daun kurma pada masa kini sudah banyak berubah. Gaya arsirtektur masjid banyak dipengaruhi oleh gaya Persia. Perpaduan antara penggunaan bahan dasar bangunan dan bebatuan menambah keanggunan bangunan sebuah masjid. Seorang arsitek masjid biasanya melakukan inovasi dan berkreasi pada bagian kubah masjid. Percampuran unsur budaya Arab dan budaya setempat terletak pada bentuh kubahnya. Bentuk kubah masjid selalu menyesuaikan dengan kebudayaan setempat. Kerena semakin melusnya ajaran islam semakin membuat bangunan Masjid tidak lagi memiliki bentuk yang sama. Bentuk bangunan Masjid di Indonesia saja sudah begitu beragam apalagi jika dibandingkan dengan Masjid – masjid di negara – negara di luar Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, jasa arsitek masjid Surabaya banyak yang mengembalikan arsitektur masjid ke konsep semula. Arsitektur masjid ini banyak yang dibuat tanpa kubah dan tanpa menara, tetapi tetap dengan identitas islami yang tidak ditinggalkan yaitu tetap dengan lafal Allah di bagian atas masjid tersebut. Arsitektur masjid itu kini menjadi berkembang sangat modern. Para arsitek sudah melakukan kreasi dan inovasi sesuai dengan perkembangan jaman. Bentuk fisik masjid sudah mengalami banyak perubahan disesuaikan dengan perkembangan jaman dan moderenisasi. Para arsitek masjid ini secara tak kenal lelah selalu menampilkan sisi – sisi kreatifitas mereka dalam mewujudkan bangunan rumah Allah ini. Perpaduan budaya, dan kaidah islami serta sisi kreatifitas dari para arsitek masjid ini membuat bangunan – bangunan masjid semakin berdiri indah di tengah berdirinya bangunan – bangunan modern. Keberadaan rumah ibadah umat Islam ini seakan – akan menjadi penyelaras di tengah berdirinya bangunan – bangunan megah yang menunjukkan masa yang semakin berubah maju.